Bayang-Bayang

Senin, 18 Juli 2011

Setia (janji)








huruf-huruf itu teruntai malu-malu
menjelma menjadi sajak nan syahdu
laksana air, menguap menjadi hujan
sejuk mengalir, menumbuhkan hutan-hutan

lalu...

huruf-huruf itu teruntai asal-asalan
menjelma menjadi kata tak bertuan
laksana angin, membelai sambil berlalu
sejuk berhembus, meninggalkan sembilu-pilur-pilu

lalu...
sampai kapan kau setia?
........................................................................


(sumber gambar:http://cameliabackrie.wordpress.com/about/goresan-tangan/ )

Tidak ada komentar: