menjelma menjadi sajak nan syahdu
laksana air, menguap menjadi hujan
sejuk mengalir, menumbuhkan hutan-hutan
lalu...
huruf-huruf itu teruntai asal-asalan
menjelma menjadi kata tak bertuan
laksana angin, membelai sambil berlalu
sejuk berhembus, meninggalkan sembilu-pilur-pilu
lalu...
sampai kapan kau setia?
........................................................................
(sumber gambar:http://cameliabackrie.wordpress.com/about/goresan-tangan/ )
........................................................................
(sumber gambar:http://cameliabackrie.wordpress.com/about/goresan-tangan/ )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar